ARTING — Jakarta – Teh daun kelor telah lama dikenal sebagai minuman herbal yang kaya akan khasiat. Popularitasnya terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya penelitian yang mengungkap berbagai potensi kesehatan dari tanaman ini.
Mengonsumsi teh daun kelor dapat menjadi cara sederhana untuk mendapatkan asupan nutrisi penting bagi tubuh. Daun kelor, yang sering dijuluki sebagai “pohon ajaib” atau The Miracle Tree, mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat.
Kandungan nutrisi yang melimpah ini menjadikan teh daun kelor pilihan yang menarik untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menetapkan daun kelor sebagai bahan makanan superfood karena nilai gizinya yang sangat tinggi.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat teh daun kelor melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).
Mengenal Teh Daun Kelor: Definisi dan Asal-usulnya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5287201/original/015990300_1752814410-Daun_kelor___Wikimedia_Commons_.jpg)
Kelor, atau Moringa oleifera, adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae yang dikenal luas karena manfaatnya. Tanaman ini memiliki ketinggian batang antara 7 hingga 11 meter, dengan ciri batang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, dan kulitnya tipis serta kasar.
Daun kelor berbentuk bulat telur, berukuran kecil, dan tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tanaman kelor berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan, termasuk India dan Arab, kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia.
Di Indonesia, pohon kelor banyak ditanam sebagai pagar hidup, di sepanjang ladang, atau tepi sawah, berfungsi sebagai tanaman penghijauan. Kelor dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan terhadap kondisi panas ekstrem.
Seperti dikutip dari jurnal Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo, Universitas Muhammadiyah Jakarta oleh Maryam Nadya Britany dan Lilik Sumarni (2020), “Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan dengan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.” Karena seluruh bagian pohon kelor, mulai dari daun, buah, biji, bunga, kulit, batang, hingga akarnya memiliki manfaat yang luar biasa, tanaman ini mendapatkan julukan seperti The Miracle Tree, Tree for Life, dan Amazing Tree.
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif dalam Teh Daun Kelor
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5287199/original/097847300_1752814409-Daun_kelor_.__Wikimedia_Commons_.jpg)
Daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling kaya nutrisi di dunia. Kandungan gizi yang melimpah ini menjadikannya “superfood” yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk saat diolah menjadi teh daun kelor.
Dalam 100 gram daun kelor segar, kandungan vitamin C-nya dapat mencukupi 157% dari kebutuhan gizi harian. Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, E, serta mineral seperti kalsium, kalium, protein, magnesium, dan zat besi.
Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam daun kelor meliputi: Vitamin A. Vitamin C. Vitamin E. Kalsium. Kalium. Protein. Selain itu, daun kelor juga merupakan sumber fitonutrien seperti karotenoid, tokoferol, dan asam askorbat.
Senyawa aktif lain yang ditemukan dalam daun kelor meliputi flavonoid, asam askorbat, karotenoid, fenolat, beta-sitosterol, kuersetin, tanin, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan glikosida. Senyawa-senyawa ini bekerja sebagai antioksidan alami yang efektif, melawan radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) yang terbentuk dari proses metabolisme tubuh.
15 Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan
Berikut penjelasan lengkap mengenai 15 manfaat teh daun kelor untuk kesehatan berdasarkan studi ilmiah:
- Antioksidan Tinggi Melansir Roy et al. (2023) dalam Phytochemicals And Health Benefits of Moringa oleifera, teh daun kelor mengandung flavonoid, polifenol, dan vitamin C yang efektif menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menurut Benefits of Moringa Leaves (Ijtans, 2023), kandungan vitamin C, E, dan senyawa fenolik pada daun kelor membantu meningkatkan respons sistem imun tubuh untuk melawan infeksi.
- Menurunkan Kolesterol Dalam JMM (2024), beta-sitosterol dan flavonoid pada daun kelor dapat menekan kadar kolesterol LDL dan mendukung kesehatan jantung.
- Mengontrol Gula Darah Sabapathy et al. (2024) dalam Research Journal of Pharmacy and Technology menjelaskan bahwa teh kelor memiliki efek antihiperglikemik dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
- Melindungi Kesehatan Hati Menurut International Journal of Molecular Sciences (Augustine et al., 2023), teh daun kelor bersifat hepatoprotektif, membantu melindungi sel hati dari stres oksidatif dan kerusakan.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan Aini et al. (2024) menjelaskan dalam Benefit of Moringa oleifera Lam. leaves… bahwa kandungan serat pada kelor membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
- Mencegah KankerMelansir dari studi Moringa oleifera as an Anti‑Cancer Agent against Breast and Colorectal Cancer Cell Lines (Roy et al., 2015), ekstrak daun dan kulit batang kelor menunjukkan efek destruktif terhadap sel kanker MDA‑MB‑231 (payudara) dan HCT‑8 (kolorektal). Kandungan seperti eugenol, D‑allose, dan isothiocyanate bertindak melalui apoptosis, penurunan motilitas sel, dan arrest siklus sel G2/M tanpa memengaruhi sel normal (Roy et al., 2015)
- Menjaga Kesehatan Mata Melansir dari Plants Journal (Sreeja et al., 2021), kandungan betakaroten dalam kelor membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah rabun senja.
- Memiliki Efek Antimikroba Roy et al. (2023) dalam Phytochemicals And Health Benefits… menunjukkan bahwa senyawa alkaloid, saponin, dan fenolik pada kelor memiliki efek antibakteri dan antimikroba.
- Menjaga Kesehatan Kulit Kandungan antioksidan dalam teh daun kelor membantu mencegah penuaan dini dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Azlan et al. (2022) dalam Molecules juga menjelaskan bahwa konsumsi teh daun kelor membantu menjaga kadar kolesterol normal dan mendukung kesehatan jantung.
- Menjaga Kesehatan Otak Melansir An Update on the Emerging Neuroprotective Potential (2024), teh daun kelor membantu menjaga fungsi kognitif dan melindungi saraf dari kerusakan.
- Membantu Menurunkan Berat Badan Teh daun kelor membantu meningkatkan metabolisme lipid dan mengontrol nafsu makan sehingga mendukung penurunan berat badan secara alami (Azlan et al., 2022).
- Membantu Detoksifikasi Tubuh Dalam Frontiers Review (2025), senyawa glukosinolat dalam kelor membantu mendetoksifikasi tubuh dari racun seperti logam berat.
- Meredakan Nyeri Sendi Johri (2021) dalam International Journal of Advanced Research menjelaskan bahwa kandungan antiinflamasi kelor membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita arthritis.
Cara Membuat Teh Daun Kelor Sendiri di Rumah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5137412/original/010557400_1739945053-crystalweed-cannabis-KngOhFLn4eY-unsplash.jpg)
Membuat teh daun kelor sendiri di rumah adalah proses yang cukup mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa metode sederhana. Dijelaskan dalam penelitian Jurnal Pengabdian Masyarakat: DIKMAS, proses pengeringan daun kelor merupakan langkah penting untuk menghilangkan sebagian kadar air, sehingga daun tidak mudah rusak saat disimpan dan nutrisinya tetap terjaga.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk menyiapkan teh daun kelor Anda:
- Persiapan Daun Kelor: Siapkan beberapa lembar daun kelor segar yang berkualitas baik. Cuci bersih daun kelor di bawah air mengalir, lalu pisahkan daun dari tangkainya.
- Pengeringan: Daun kelor dapat dikeringkan dengan beberapa cara untuk mempertahankan nutrisinya.
- Jemur Matahari: Jemur daun kelor di bawah terik sinar matahari hingga benar-benar kering. Pastikan daun kering sempurna untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Oven: Pengeringan menggunakan oven pada suhu rendah juga bisa dilakukan. Metode ini dapat menyimpan lebih banyak nutrisi (kecuali vitamin C) dibandingkan daun kering beku.
- Suhu Ruang: Daun kelor juga bisa dikeringkan di suhu ruang dengan menyebarkannya di atas tampah yang ditutup kain hitam bersih, lalu disimpan hingga 3 hari.
- Penghalusan (Opsional): Setelah daun benar-benar kering, Anda bisa menghaluskannya sampai menjadi bubuk atau serbuk. Jika tidak ingin dijadikan bubuk, daun kering bisa langsung digunakan.
- Penyajian: Ada dua cara utama untuk menyajikan teh daun kelor.
- Seduh Langsung: Masukkan bubuk atau daun kelor kering ke dalam cangkir. Seduh menggunakan air panas, lalu biarkan beberapa menit sebelum diminum.
- Rebus: Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan daun kelor. Masak hingga air sedikit berubah warna menjadi hijau dan beraroma. Setelah 5-10 menit, saring teh untuk memisahkan daun kelor dari cairannya.
- Tambahan (Opsional): Untuk mengurangi bau dan rasa langu yang mungkin ada pada teh daun kelor, Anda dapat menambahkan madu, perasan jeruk lemon, atau sereh sesuai selera. Ini akan menambah kenikmatan saat mengonsumsi minuman herbal ini.
Berbagai Olahan Lain dari Daun Kelor
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3589688/original/085875800_1633079630-Kelor_1.jpg)
Selain diolah menjadi teh, daun kelor juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk olahan makanan dan minuman lainnya. Kandungan nutrisi yang tinggi menjadikan daun kelor sebagai bahan tambahan yang sangat baik untuk meningkatkan nilai gizi hidangan sehari-hari, sehingga manfaat teh daun kelor juga bisa didapatkan dari olahan lain.
Pemanfaatan kelor dalam kuliner tidak hanya menambah nilai gizi, tetapi juga memberikan variasi rasa dan tekstur pada hidangan. Berikut adalah beberapa olahan lain dari daun kelor yang populer dan mudah dibuat:
- Sayur Kelor: Daun kelor umum digunakan sebagai sayur bening atau campuran sayur asam di pedesaan. Daun kelor juga bisa diolah menjadi sayur bobor dengan santan, atau ditumis dengan bumbu kari dan tambahan tahu sebagai protein nabati.
- MPASI (Makanan Pendamping ASI): Tepung kering daun kelor dapat digunakan sebagai komponen pembuatan MPASI yang murah, aman, mudah didapatkan, dan bergizi tinggi.
- Produk Roti dan Kue: Daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai tambahan dalam pembuatan bakpia kelor, nugget kelor, mie kelor, brownies kelor, kerupuk kelor, pia kelor, dan kukis.
- Omelet Daun Kelor: Daun kelor yang sudah dicuci bersih bisa dicampur dengan telur dan bumbu lainnya untuk membuat omelet yang bergizi dan praktis.
- Cendol Daun Kelor: Daun kelor juga dapat diolah menjadi cendol, memberikan sentuhan unik pada minuman tradisional ini dengan tambahan nutrisi.
- Mie Kering dengan Serbuk Daun Kelor: Penambahan serbuk daun kelor pada pembuatan mie kering dapat meningkatkan kandungan lemak, protein, dan karbohidrat.
- Teh Celup Daun Kelor: Daun kelor kering dapat dimasukkan ke dalam kantong teh untuk membuat teh celup yang praktis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
(FAQ) tentang Teh Daun Kelor
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
1. Apakah teh daun kelor aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, teh daun kelor aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar untuk mendukung kesehatan tubuh.
2. Apa manfaat utama teh daun kelor?
Teh daun kelor kaya antioksidan, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, serta menjaga kadar gula darah.
3. Bagaimana rasa teh daun kelor?
Rasanya earthy dengan sedikit pahit, dapat ditambahkan madu atau lemon untuk menambah cita rasa.
4. Apakah teh daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan?
Ya, konsumsi teh daun kelor membantu mengontrol nafsu makan dan meningkatkan metabolisme lemak.
5. Apakah teh daun kelor bermanfaat untuk penderita diabetes?
Ya, teh daun kelor membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
6. Apakah teh daun kelor membantu kesehatan mata?
Teh kelor mengandung betakaroten yang membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah rabun senja.
7. Bagaimana cara membuat teh daun kelor agar nutrisinya tetap terjaga?
Gunakan daun kelor yang dikeringkan pada suhu rendah untuk menjaga nutrisi, lalu seduh dengan air panas selama 5-7 menit sebelum diminum.